MAJALAH GPdI

Pages

  • Beranda

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Followers

Label

  • Acara
  • Artikel
  • Doa Puasa
  • Kegiatan MW
  • Komisi Wilayah
  • Lintas Wilayah
  • Liputan Kegiatan
  • Motivator
  • Mukerda
  • Mukernas
  • Rest in peace
  • Sakramen Gereja
  • Study Club STTPC
  • Tokoh
  • True Story
  • Youth Camp
  • Youth Camp 2013

Blog Archive

  • ▼  2017 (81)
    • ▼  Juli (81)
      • Penamatan Angkatan XXV SAC
      • Seminar Sehari Pasutri, Jawa Barat
      • Ibadah Pemberkatan Pernikahan Mairo & Fanny
      • Rest in peace Seska Mandagie
      • Doa Puasa GPdI Jamblang
      • GWS Pdt. Danny Sepang
      • BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?
      • Tata Cara Penguburan
      • Formulir Penyerahan Anak
      • Formulir Baptisan Air
      • Janji Nikah
      • Susunan Acara Ibadah Peneguhan Nikah
      • Formulir Permohonan Nikah Gereja
      • Tata Cara Pertunangan / Tukar Cincin
      • Tata Cara Perjamuan Tuhan
      • Doa Puasa GPdI El Shaddai
      • Pelajaran Berharga Buat Istri Juga Suami
      • Study Club, Gabungan STT Cianjur
      • Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Di-Hack
      • Ibadah Pembukaan Youth Camp GPdI Jabar
      • Serahterima Penggembalaan GPdI Gebang
      • GPdI Dan Four Square
      • Pelantikan Pengurus dan anggota baru KD Pelrap Jabar
      • Hasil Pertemuan Kordinasi MW, KD dengan MD Jabar
      • Rapat Kordinasi MW, KD dengan Majelis Daerah Jabar...
      • Renovasi Gedung Wisma Pantekosta
      • Rip Pdt. Marthen. Sahalessy
      • Upacara Pelepasan Alm. Pdt. M Sahalessy
      • Selamat Jalan Om Sahalessy...
      • Reuni Perak SAC, STTPC & Study Club 2013
      • ECFC ( Eastern Council Of Foursquare Churches )
      • Doa Puasa GPdI Jatiwangi
      • Pembukaan Angkatan XXVI, Sekolah Alkitab Cianjur
      • Status Janda, Bukan Penghalang untuk tidak Berkarya
      • YOUTH CONNECTION 2013
      • Sertijab GPdI Pamengkang & GPdI Arjawinangun Cirebon
      • “ 3 Kali di Resolusi Ormas Radikal, Namun Tuhan se...
      • Kunjungan Paduan Suara GPdi Kopo Permai Bandung, ...
      • Safari Natal KD Pelrap di Majelis Wilayah IV GPdI ...
      • Natal GPdI Plered- Pamengkang Cirebon Turdes
      • Natal Hamba Tuhan Wilayah IV Jabar GPdI
      • GKI Bajem Eretan, Membuka Pintu Gereja untuk Pengu...
      • MD Jabar GPdI Serahkan Bantuan, di Wilayah V Purwa...
      • KPW V GPdI Jabar, Rutin Melayani di LP Klas IIB Pu...
      • Sejarah GPdI Anugerah Sindanglaut
      • Seminar Sehari Hamba Tuhan Wilayah V & VI GPdI Jaw...
      • Natal Pemuda GPdI Se Jabar "Bangkit Menjadi Terang"
      • Melayani yang Terbuang
      • Alm. Benny Longkutoy " Setia Sampai Akhir Hayat "
      • Kejuaraan Futsal MD Cup Remaja se Jabar
      • Turnamen Bulutangkis Hamba-hamba Tuhan GPdI se-Ja...
      • KKR & Seminar Pdt. Je. Awondatu Di GPdI Sam Rat Ma...
      • Paskah bersama Hamba-hamba Tuhan Wilayah IV GPdI J...
      • Ibadah Bersama Kaum Pria dan Wanita se-Wilayah IV ...
      • Pembagian Takjil Gratis, oleh Pemuda Remaja GPdI J...
      • HUT ke 30 GPdI Maper
      • Rip : Pdt. Sammy Palit
      • Rip: Pdt. Jhon Rompas
      • Retreat GPdI “ Pelka “ Bandung
      • GPdI El-Gibbor Merayakan Natal di Panti Asuhan
      • Natal PD Berdasi Karawang
      • Miracle of Christmas Natal GPdI Pelangi Kasih, Ban...
      • Johan Adrianus Frans Rorong ( JAF Rorong )
      • Rip: Pdt. Marthen Sondakh
      • Natal Regional Majelis Daerah Jabar GPdI
      • Fortapnas KD dan KP Pelnap GPdI
      • Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) MD Jabar GPdI 2015
      • Youth Camp Pelpap GPdI Jawa Barat 2015
      • Paskah atau Easter
      • Anak Sekolah Minggu GPdI Kedoya, Melayani Tuhan de...
      • Youth Rally Day Paskah 2015 KW IV Pelprap
      • Paskah Bersama Hamba Tuhan & Jemaat GPdI Jabar
      • Menyikapi Pesona Batu Akik
      • Hamba Tuhan, Tidak Masalah Pakai Batu Akik
      • Pdt. Miyanto, Membina Warga Masyarakat sekitar Ger...
      • Fenomena Batu Akik, Mistik atau Aksesoris….?!
      • Liputan Youth Camp KD Pelpap Jabar
      • Ibadah Syukur Hut RI ke 70 Tahun
      • Mukernas GPdI 2015
      • Sarasehan Nasional Pelwap GPdI 2015
      • Paskah Hamba-hamba Tuhan Wilayah IV
Sabtu, 15 Juli 2017
In: Motivator

GKI Bajem Eretan, Membuka Pintu Gereja untuk Pengungsi Korban Banjir.


Indramayu – Bencana Alam Banjir yang melanda  12 Kecamatan di Kabupaten Indramayu  Jawa Barat , pada  Minggu 19 Januari 2014 yang lalu , merupakan  bencana alam terparah  dan tak terduga sebelumnya dimana biasanya hanya beberapa tempat saja yang terkena  banjir dan hanya 20-30 sentimeter ,  kali  ini ketinggian air mencapai  hingga 1-2 Meter lebih dan meluas ,  tidak heran banyak pengungsi  (korban Banjir) yang berusaha mencari tempat yang paling aman untuk dapat berlindung dari bencana banjir  yang menerjang tempat pemukiman mereka hampir satu Minggu lebih.

Gereja Keristen Indonesia  “ Bakal Jemaat Eretan “ ( GKI Bajem Eretan ) yang terletak di Desa Eretan Wetan Kec. Kandanghaur Kabupaten Indramayu ,  yang berdiri semenjak tahun 1975 ialah satu-satunya Gereja di Kecamatan Kandanghaur yang membuka Pintu Gerejanya untuk menjadi tempat penampungan para pengungsi korban Banjir ,  sekaligus membuka dapur umum untuk  menyediakan makanan dan minuman untuk para korban.
Menurut  Pengurus Gereja Keristen Indonesia  Drs. Rikel  Tiwan (45) ,  menceritakan dikala air sudah naik disekitar pemukiman Gereja  dan makin meninggi ,  ada salah satu warga yang memohon untuk diijinkan mengungsi di Gereja , perlu diketahui pastori Gereja dikala itu terkena Banjir juga , hanya memang gereja tidak  terkena banjir , jadi mampu dibanyangkan sebenarnya pada dikala itu kondisi kamipun sedang alami kesusahan  karena korban banjir juga , demikian kenang pria kelahiran Blora yang sudah 21 Tahun mengabdikan diri di GKI Bajem Eretan , namun karena sebagai orang percaya apalagi sebagai Hamba Yang Mahakuasa , kita harus mewujudnyatakan kasih Yang Mahakuasa kepada sesama dan saya berpikir inilah moment yang sempurna untuk membantu dan menolong  sesama apalagi mereka sedang butuh pertolongan dikala itu , Rumah-rumah mereka sudah terendam Banjir cukup parah inilah Ibadah yang sesungguhnya dan tanpa pikir panjang saya pribadi katakan pada mereka ya silahkan mengungsi di Gereja , sekalipun pada hari itu Minggu 19 Januari 2014 , Ibadah terpaksa kami ditiadakan karena Jemaat pun banyak yang terkena banjir rumahnya.
Dapur Umum
Jumlah Pengungsi dikala itu berjumlah sekitar  140 orang , warga sekitar Gereja dari bayi hingga manula mereka tinggal selama satu Minggu ,  Kebutuhan logistik pada hari pertama sangat minim hal itu disebabkan dana kas Gereja khusus yang biasa disebut “Dana Tolong-menolong”  untuk bencana tidaklah banyak sangat terbatas  namun kami bergerak dengan Iman dan  yakin Yang Mahakuasa akan menyertai kami Yakin Yang Mahakuasa tidak akan membiarkan umatNya kelaparan ,  Keadaan dikala itu benar-benar  mencekam , masyarakat dalam kondisi kekurangan bahan makanan dikarenakan banyaknya toko-toko sembako yang tutup , masyarakat dalam keadaan lapar dan haus dikala itu ,  sempat ada isyu akan terjadi penjarahan namun kami coba menasehati dan melarang untuk supaya mereka tidak melaksanakan tindakan anarkis yang justru akan merugikan diri sendiri. Puji Yang Mahakuasa Kami mampu menjadi Saksi Kristus setidaknya mengajarkan kebenaran dan kasih pada mereka.
Drs. Rikel Tiwan
Memasuki hari kedua dan ketiga Bantuan mulai masuk mengalir Khususnya dari Gerakan Kemanusiaan Indonesia ( GKI ) dimana anggotanya-anggotanya  terdiri dari Gereja Katolik Indonesia di Cirebon , GKI Sindanglaut , GKI Jatibarang , GKI Tasikmalaya , GKI Kuningan , dan GKI Pamanukan ,  bantuan ini dengan banyak sekali rintangan dilalui tidak mudah untuk menjangkau tempat kami , karena jalur kendaraan Indramayu-Cirebon ada beberapa titik lokasi yang tergenang air setinggi satu Meter sehingga tidak mampu dilalui kendaraan umum ,  jadi kami terisolir namun Yang Mahakuasa tolong bantuan hingga dengan selamat di lokasi Gereja  dan pribadi didata ada: Mie Instant , Air Mineral , Selimut , Pakaian layak pakai , alat tulis sekolah , Pempers , Minyak sayur dan Obat-obatan , Biscuit , hingga makanan Bayi , pokoknya semua lengkap Luar Biasa Wujud penyertaan Yang Mahakuasa sekalipun alami musibah Banjir , kesusahan namun kami berkelimpahan bahkan kami dapat menyalurkan juga berkat –berkat tersebut ke Posko-posko Korban bencana banjir yang ada di wilayah kami dan juga kami salurkan ke Gereja sekitar untuk dibagikan kepada Umat Yang Mahakuasa yang membutuhkan. Itu semua karena Yang Mahakuasa yang menyertai umatnya dan ini menjadi kesaksian bagi warga masyarakat sekitar Gereja Katolik Indonesia Bajem Eretan.



by: yra

Diposting oleh Unknown di 11.42
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 MAJALAH GPdI |