Sabtu, 15 Juli 2017
In:
Doa Puasa
Doa Puasa GPdI Jatiwangi
Jatiwangi 19 Agustus 2013.
Pertemuan Hamba Tuhan kali ini dilaksanakan di GPdI Jatiwangi , tempat pelayanan Pdt. Ibu. Ketty Rewah. Jatiwangi yakni termasuk kawasan jalur selatan tepatnya , dijalur yang menghubungkan Kota Cirebon dengan Bandung atau Jalan Raya Cirebon-Bandung ada beberapa Gereja yang masuk dalam Wilayah IV di Jalaur ini antara lain: GPdI Kadipaten dan GPdI Majalengka.
Tepat pukul 10.00 wib program Doa dan Puasa Hamba - hamba Tuhan dimulai kali ini dipimpin oleh Komisi Pelnap Wilayah IV , Sessi satu oleh Pdm. Gidion Kanyongian ( Sekretaris Komisi ) mirip biasa kebanggaan dan penyembahan dinaikan dalam sessi ini hingga dengan pukul. 11.00 wib , dilanjutkan dengan sessi dua dimana dalam sesion ini dibagikan Formulir Pokok doa yang telah disediakan untuk didoakan oleh para Hamba Tuhan , terjalin satu ikatan kebersamaan , sepenanggungan dalam setiap doa yang dinaikan.
Pdm. Fenly Wungkana ( Ketua Komisi Pelnap ) , bertugas memimpin kebanggaan dalam sessi Ibadah , kebanggaan lagu-lagu irama mars pantekosta cukup aben suasana Ibadah siang itu.
Ada kesaksian dari Hamba Tuhan Pdt. Edy Lumangkun , Gembala di Banda aceh Sumatra utara dimana dalam kesaksiannya beliau menyaksikan bagaimana Tuhan bekerja sekalipun Pelayanan mendapat hambatan harus ditutup alasannya desakan salah satu Ormas Radikal disana kepada Pemerintahan yang menimbulkan Gereja harus pindah 7 Km dari tempat semula , namun Tuhan tetap membela dan Beracara luar Biasa!!! suatu tempat yang lebih bagus , luas dan aman dari lokasi sebelumnya , demikian kesaksian Hamba Tuhan yang sempat menjadi Hamba Tuhan di Wilayah IV tepatnya di kawasan Pejaten Gabus pada ere tahun 1970 an , sekarang sudah 25 Tahun Melayani di Banda Aceh Sumatrera Utara.
Firman Tuhan dilayani oleh Bpk. Pdt. WJ. Mongula Gembala GPdI Gebang , 2 Timotius 1:6 " Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Yang Mahakuasa yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu." dikatakan setiap Anak Tuhan memiliki Roh Yang Mahakuasa , namun pertanyaan apakah Roh Yang Mahakuasa itu masih tetap menyala atau sudah padam? untuk supaya Roh itu tetap menyala maka kita harus selalu "mengipasnya/di kipas" semoga terus menyala alasannya dari Roh Allahlah , segala Karunia-karunia manifestasi Roh Yang Mahakuasa itu dinyatakan dalam Gereja atau dalam setiap Hamba -hamba Tuhan/pelayan Tuhan. Banyak dikala ini gereja yang sudah kehilangan Karunia-karunia Ilahi dalam tugasnya di Dunia ini , pertanyaan apakah Roh itu masih menyala?! Gereja harus Instrospeksi diri , kata Hamba Tuhan ini lebih lanjut dikatakan Roh Yang Mahakuasa berpotensi mati/undur alasannya itu jaga jangan hingga mati harus terus dikipas. Beberapa hal yang dapat membuat Roh itu mati /tidak menyala lagi:
1. Hanya mengandalkan Ilmu Pengetahuan , Bahaya jikalau kita hanya mengandalkan kemampuan daya kecerdikan atau pikiran kita tanpa mau bergantung pada Kuasa Allah. 1kor2:1 ,4. Kisah 10:38 Yesus sendiripun dia diurapi dengan kuasa Allah.
2. Karena ditutupi dengan Gantang. Markus 4:21 Gantang bicara mengenai Kekayaan sedang tempat tidur bicara mengenai kemalasan. jangan gantikan Kuasa Yang Mahakuasa dengan paktor atau hal lain. Urapan Tuhan/kuasa Tuhan harus yang utama.
3. Tidak hidup dalam kebenaran dan kekudusan Ibrani 12:14. Tuhan mendengar Orang-orang saleh/orang2 benar dan kudus yang melaksanakan kebenaran. Yang Mahakuasa mau pakai apa yang ada pada kita. Mari kita Kobarkan terus Api Pantekosta yang ada pada kita.
Dalam kesempatan ini pula Majelis Wilayah IV , mensosialisasikan hasil Pertemuan Kordinasi MW , KD dengan MD Jabar beberapa waktu yang lalu di Rengasdengklok oleh Sekretaris Wilayah Pdt. Yezia R Akay. Seluruh rangkaian program ditutup dengan doa oleh Bpk. Pdt. Jeans Lukar Gembala GPdI Indramayu. by yra
Pertemuan Hamba Tuhan kali ini dilaksanakan di GPdI Jatiwangi , tempat pelayanan Pdt. Ibu. Ketty Rewah. Jatiwangi yakni termasuk kawasan jalur selatan tepatnya , dijalur yang menghubungkan Kota Cirebon dengan Bandung atau Jalan Raya Cirebon-Bandung ada beberapa Gereja yang masuk dalam Wilayah IV di Jalaur ini antara lain: GPdI Kadipaten dan GPdI Majalengka.
Tepat pukul 10.00 wib program Doa dan Puasa Hamba - hamba Tuhan dimulai kali ini dipimpin oleh Komisi Pelnap Wilayah IV , Sessi satu oleh Pdm. Gidion Kanyongian ( Sekretaris Komisi ) mirip biasa kebanggaan dan penyembahan dinaikan dalam sessi ini hingga dengan pukul. 11.00 wib , dilanjutkan dengan sessi dua dimana dalam sesion ini dibagikan Formulir Pokok doa yang telah disediakan untuk didoakan oleh para Hamba Tuhan , terjalin satu ikatan kebersamaan , sepenanggungan dalam setiap doa yang dinaikan.
Pdm. Fenly Wungkana ( Ketua Komisi Pelnap ) , bertugas memimpin kebanggaan dalam sessi Ibadah , kebanggaan lagu-lagu irama mars pantekosta cukup aben suasana Ibadah siang itu.
Ada kesaksian dari Hamba Tuhan Pdt. Edy Lumangkun , Gembala di Banda aceh Sumatra utara dimana dalam kesaksiannya beliau menyaksikan bagaimana Tuhan bekerja sekalipun Pelayanan mendapat hambatan harus ditutup alasannya desakan salah satu Ormas Radikal disana kepada Pemerintahan yang menimbulkan Gereja harus pindah 7 Km dari tempat semula , namun Tuhan tetap membela dan Beracara luar Biasa!!! suatu tempat yang lebih bagus , luas dan aman dari lokasi sebelumnya , demikian kesaksian Hamba Tuhan yang sempat menjadi Hamba Tuhan di Wilayah IV tepatnya di kawasan Pejaten Gabus pada ere tahun 1970 an , sekarang sudah 25 Tahun Melayani di Banda Aceh Sumatrera Utara.
Firman Tuhan dilayani oleh Bpk. Pdt. WJ. Mongula Gembala GPdI Gebang , 2 Timotius 1:6 " Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Yang Mahakuasa yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu." dikatakan setiap Anak Tuhan memiliki Roh Yang Mahakuasa , namun pertanyaan apakah Roh Yang Mahakuasa itu masih tetap menyala atau sudah padam? untuk supaya Roh itu tetap menyala maka kita harus selalu "mengipasnya/di kipas" semoga terus menyala alasannya dari Roh Allahlah , segala Karunia-karunia manifestasi Roh Yang Mahakuasa itu dinyatakan dalam Gereja atau dalam setiap Hamba -hamba Tuhan/pelayan Tuhan. Banyak dikala ini gereja yang sudah kehilangan Karunia-karunia Ilahi dalam tugasnya di Dunia ini , pertanyaan apakah Roh itu masih menyala?! Gereja harus Instrospeksi diri , kata Hamba Tuhan ini lebih lanjut dikatakan Roh Yang Mahakuasa berpotensi mati/undur alasannya itu jaga jangan hingga mati harus terus dikipas. Beberapa hal yang dapat membuat Roh itu mati /tidak menyala lagi:
1. Hanya mengandalkan Ilmu Pengetahuan , Bahaya jikalau kita hanya mengandalkan kemampuan daya kecerdikan atau pikiran kita tanpa mau bergantung pada Kuasa Allah. 1kor2:1 ,4. Kisah 10:38 Yesus sendiripun dia diurapi dengan kuasa Allah.
2. Karena ditutupi dengan Gantang. Markus 4:21 Gantang bicara mengenai Kekayaan sedang tempat tidur bicara mengenai kemalasan. jangan gantikan Kuasa Yang Mahakuasa dengan paktor atau hal lain. Urapan Tuhan/kuasa Tuhan harus yang utama.
3. Tidak hidup dalam kebenaran dan kekudusan Ibrani 12:14. Tuhan mendengar Orang-orang saleh/orang2 benar dan kudus yang melaksanakan kebenaran. Yang Mahakuasa mau pakai apa yang ada pada kita. Mari kita Kobarkan terus Api Pantekosta yang ada pada kita.
Dalam kesempatan ini pula Majelis Wilayah IV , mensosialisasikan hasil Pertemuan Kordinasi MW , KD dengan MD Jabar beberapa waktu yang lalu di Rengasdengklok oleh Sekretaris Wilayah Pdt. Yezia R Akay. Seluruh rangkaian program ditutup dengan doa oleh Bpk. Pdt. Jeans Lukar Gembala GPdI Indramayu. by yra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar