Kamis, 13 Juli 2017
In:
Liputan Kegiatan
Ibadah Syukur Hut RI ke 70 Tahun
Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ( HUT RI ) yang ke 70 tahun , Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Eretan ( GPdI Eretan) , Gereja Kristen Indonesia Bakal Jemaat Eretan ( GKI Bajem Eretan) dan Gereja Katholik Bintang Laut , mengadakan Ibadah Syukur memperingati Hut RI ke 70 di GKI Bajem Eretan pada Senin 17 Agustus 2015 mengambil Thema
by. Yra
“ Indonesia Tangguh “
Acara Ibadah Syukur bersama antar Gereja yang diprakarsai oleh Pnt. Rikel Tiwan (GKI) , Pdt. Yezia (GPdI) dan Pimpinan Majelis Katholik Bpk. Paulus Sugiman , berharap lewat peringatan Kemerdekan Ri ke 70 umat Yang Mahakuasa dapat lebih bersyukur dan berterima kasih lewat doa , akan nikmat dan anugrah yang Yang Mahakuasa sudah berikan untuk Bangsa dan Negara Indonesia , kiranya menjadi keinginan bersama , Indonesia dimasa-masa mendatang semakin menjadi Bangsa yang Tangguh dan lebih Hebat , dalam menghadapi banyak sekali duduk perkara atau tantangan yang melanda tanah air.
Mengawali Ibadah bersama dimulai dengan masuknya , Iring-iringan para Hamba Yang Mahakuasa memasuki ruang Ibadah berlangsung dengan diiring lagu “Betapa Kita tidak bersyukur” dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Pnt. Rikel Tiwan , tampak para hadirin yang terdiri dari ketiga Gereja GPdI , GKI , Nasrani dengan seamangat menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya , program dilanjutkan dengan Puji-pujian dipimpin oleh Agustin dan singger menaikan kebanggaan yang bertemakan kebersamaan dan kekeluargaan didalam Yang Mahakuasa sebagai saudara seiman tanpa ada sekat denominasi atau perbedaan satu sama laain , semua membaur dalam ucapan syukur akan kemerdekaan yang sudah Yang Mahakuasa berikan dan hingga di tahun ke 70 semua sebab Anugrah Tuhan.
Firman Yang Mahakuasa dibawakan oleh Pnt. Markus dari GKI Indramayu , Matius 22:15-21 menjelaskan pentingnya umat Yang Mahakuasa menghormati dan mendoakan Pemerintahan , juga menjelaskan untuk menjadi Indonesia yang tangguh dan ahli diharapkan suatu tekad atau pribadi yang benar , takut akan Yang Mahakuasa dalam setiap aspek kehidupan bekerja dengan jujur dengan sunguh-sungguh jangan sikut sana-sikut sini hidup dalam perdamaian satu sama lain , maka disana Yang Mahakuasa akan melawat Indonesia menjadi bangsa yang tangguh , demikian pesan firman Yang Mahakuasa yang disampaikan , Paulus Sugiman dari Nasrani diberikan kesempatan untuk berdoa syafaat untuk bangsa Indonesia dan dalam doanya berharap agagr Indonesia boleh menjadi bangsa yang ahli dan semakin tangguh dalam menyikapi banyak sekali hal yang terjadi.
Kemeriahan peringatan Hut Ri ke 70 juga diisi dengan persembahan kebanggaan dari masing-masing gereja yang hadir dengan iringan musik dangdut , ada juga irama Kroncong , menambah semarak Ibadah syukur Kemerdekaan.
Mengakhiri seluruh rangkaian program Ibadah bersama diisi dengan menyanyikan lagu Nasional “Satu Nusa , satu Bangsa” dinyanyikan oleh seluruh ajakan yang hadir. by. Yra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar