Jumat, 14 Juli 2017
In:
Liputan Kegiatan
HUT ke 30 GPdI Maper
Bandung- Tahun ini Gereja Pantekosta dI Indonesia (GPdI) Margahayu Permai Bandung , yang dirintis Pdt. Harun Timotius (alm) , dan kemudian dilanjutkan oleh istrinya , Pdt. Iyok Maryati Harun , menginjak usia yang ke-30 tahun. Sebuah program ibadah pengucapan syukur digelar di satu gedung di Kopo Square Jl. Kopo Bihbul Bandung , pada Jumat 15/08/2014.
Tepat Pukul 18.30 Wib Ibadah Hut ke 30 dimulai , diawali dengan pemutaran video Sejatah 30 tahun Pelayanan GPdI Margahayu Permai , dilanjutkan dengan Opening yaitu Rampak yang dimainkan oleh cowok Remaja GPdI Maper ( Margahayu Permai) , dilanjutkan dengan Praise and worship dengan song leader Steven membawa masuk seluruh hadirin yang hadir dalam hadirat Allah , Narwastu VG juga hadir dan mempersembahkan beberapa kebanggaan ( VG Narwastu adalah Kumpulan Ibu-ibu Gembala GPdI di wilayah Bandung) , diteruskan dengan kesaksian Gembala Jemaat Pdt. Iyok Maryati Harun bagaimana kasih dan kuasa Allah saja yang memampukan jika pelayanan di GPdI Margahayu boleh berjalan hingga masuk di usia ke 30 tahun , Iyok mengatakan “ It’s Only By Your Grace ” tutupnya. Acara dilanjutkan dengan penyampaian Firman Allah yang disampaikan oleh Pdt. DR. Benijanto Sugihono S.H.
Para Penari Rebana |
IT’S ONLY BY YOUR GRACE menjadi tema Ibadah Syukur HUT 30 tahun pelayanan pekerjaan Allah Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Margahayu Permai , Bandung. Tema tersebut diangkat menyadari bahwa eksistensi pelayanan pekerjaan Allah hingga ketika ini ialah hanya alasannya ialah anugerah Tuhan.
Semua berawal dari sebuah pergumulan dalam doa dan puasa untuk mewujudkan kerinduan merintis satu pelayanan , hingga terus berkembang hingga ketika ini , menginjak usia yang ke-30.
30 tahun bukanlah waktu yang singkat , namun berlalu dengan begitu cepat. Dalam kurun waktu tersebut banyak hal yang sudah terjadi dan banyak perkara yang sudah Allah perbuat. Nyata pembelaan Allah dalam menghadapi aneka macam tantangan , baik besar maupun kecil.
Pdt. Iyok Maryati Harun ( Gembala Jemaat) |
Dari yang tidak ada kemudian menjadi ada , dan terus berkembang hingga ketika ini. Semua itu menjadi bukti perbuatan tangan Allah yang ajaib.
Pelayanan dimulai 9 Agustus 1984 , di sebuah daerah milik sepasang suami-istri yang mencintai pekerjaan Allah , kemudian berpindah-pindah di rumah-rumah jemaat yang rindu rumahnya dipakai untuk daerah acara ibadah. Sampai kesannya Majelis Daerah Jawa Barat Gereja Pantekosta di Indonesia meresmikan pelayanan di Margahayu Permai sebagai salah satu Pos Pelayanan GPdI pada tanggal 1 Mei 1986.
Kemudian dimasukilah fase baru , dimana jemaat harus bergumul dalam doa dan puasa untuk pembelian sebuah daerah ibadah. Panitia Pembelian Rumah Ibadah pun dibentuk (22 Maret 1992) , hingga kesannya kerinduan jemaat dalam hal pembelian rumah ibadah dijawab Allah (30 April 1993). Puji Tuhan! Melalui pengalaman pertolongan Allah yang luar biasa ini tercipta satu kebanggaan yang berjudul “YESUS MAHA MENJAWAB”.
Suasana Ibadah |
Waktu berjalan terus dan jemaat semakin dipertambahkan hingga ruangan yang ada tidak mencukupi lagi dan harus dilakukan pemugaran daerah ibadah secara bertahap. Namun tantangan yang besar coba menghadang. Sejumlah abdnegara pemerintah mendatangi daerah ibadah danm emerintahkan untuk tidak lagi melanjutkan renovasi ataupun acara ibadah. Menghadapi kenyataan ini jemaat memohon tuntunan Tuhan. Akhirnya acara ibadah di gereja dihentikan dan kemudian acara ibadah tetap berjalan dengan memakai rumah-rumah jemaat. Kemudian atas kemurahan Allah , untuk beberapa tahun ibadah dilaksanakan di beberapa daerah pinjaman mirip Mikro Supermarket di Jalan Sadang , serta Kopo Permai Sport Centre.
Kesetiaan jemaat diuji dengan daerah ibadah yang cukup jauh , namun jemaat tetap setia dan semakin bersehati. Bahkan sebauh penghiburan Allah berikan melalui pertambahan jiwa-jiwa .
VG Narwastu |
Tantangan bagi pekerjaan Allah di Margahayu Permai tidak berhenti hingga di situ , kondisi kesehatan Gembala , Pdt. Harun Timotius terganggu dan semakin memburuk. Namun Harun tetap melayani dengan begitu bersemangat. Jemaat merindukan kesehatan Gembala , namun Allah berkehendak dan punya rencana lain. Pada tanggal 3 Oktober 2003 , Allah memanggil Pdt. Harun Timotius kembali kepangkuanNya. Kehilangan seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah , jemaat berduka , namun pekerjaan Allah tidak dapat dihentikan. Pdt. Iyok Maryati Harun (isteri) mendapatkan peran besar untuk melanjutkan usaha yang masih terus berlanjut. Puji Allah , semua berjalan sesuai dengan kehendak Allah , seluruh jemaat mendukung. Bergandengan tangan dan bahu-membahu melanjutkan pekerjaan Allah yang ada.
Bahkan Allah tidak berhenti hingga di situ , Dia terus memperlengkapi gerejaNya untuk mewujudkan rencanaNya. DiberiNya karunia khusus kepada jemaat GPdI Margahayu Permai sebagai bagian dari Tubuh Kristus untuk melakukan amanat agungNya. Sebuah kepercayaan besar Allah berikan di usia yang ke-30 ini , melalui proyek pengembangan pelayanan pekerjaan Allah dengan pembelian dan renovasi rumah ibadah.
Pujian Mantan Pengerja |
Mengingat kebutuhan pelayanan yang ada , dengan terus bertambahnya jiwa-jiwa , dari anak-anak Sekolah Minggu hingga jemaat cukup umur , sehingga ruangan yang ada sekarang ini tidak lagi memadai untuk kegiatan-kegiatan ibadah yang ada; maka jemaat meresponi apa yang menjadi kehendak Tuhan. Dengan terlebih dahulu membawanya kepada Allah dalam doa dan puasa , maka kemudian diterimalah kepercayaan Allah yang besar itu dengan bertindak sesuai dengan tuntunan Allah dan mengandalkan Allah saja.
Panitia Pengembangan Rumah Ibadah dibentuk dan mulai bekerja , bergandengan tangan dan bersehati dengan seluruh sidang jemaat yang ada. Berbagai upaya dilakukan dengan tetap mengikuti tuntunan Tuhan.
Dalam limpahnya ucapan syukur , maka diselenggarakanlah ibadah Syukur HUT ke-30 GPdI Margahayu Permai. Acara ibadah syukur HUT ke-30 ini diadakan untuk menceritakan betapa hebat Allah bagi gerejaNya. Seluruh jemaat menyambut segala rancanganNya melalui sebuah kesepakatan yang dibaharui dan dengan sebuah pernyataan bahwa semua hanya oleh anugerahNya.
Satu keinginan di dalamnya ialah kiranya semua mata yang memandang akan mengakui “It’s Only by Your Grace”. by: YraPdt. Benny Janto ( Pembicara ) |
Foto Bersama |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar